Beberapa hari lalu saya sering bermimpi sesuatu yang membuat saya kurang nyaman. Bukan mimpi yang menakutkan, namun terasa aneh dan random saja. Terjadi beberapa hari sehingga saya bertanya-tanya kenapa.
Lalu saya tiba-tiba teringat mimpi saya ini selalu terkait sesuatu yang saya pikirkan sebelumnya. Misalnya hari itu terlintas pikiran tentang A, maka malamnya hadir dalam bentuk mimpi yang acak. Demikian terjadi dalam beberapa hari.
Saya kemudian merenung, sepertinya mimpi-mimpi yang terasa random dan aneh ini, ingin memberitahu saya tentang sesuatu. Hal-hal yang saya pikir remeh, sepele, sekilasan saja, ternyata membekas/menempel di hati. Dia kemudian ter-refleksi dalam bentuk mimpi ini. Masuk ke unconsciousness, sehingga keluar kembali saat sedang tidak sadar (tidur).
Saya bersyukur kotoran-kotoran ini dibersihkan dalam bentuk mimpi. Namun di sisi lain juga menyadari betapa mudahnya hal-hal yang saya lihat, dengarkan, pikirkan, rasakan, nempel dalam hati saya. Tanpa sadar menjejak dan mungkin juga menutupi mata batin. Sehingga apa-apa yang keluar dari dalam tidak lagi murni, sudah bercampur baur dengan banyak hal.
Hal-hal yang mungkin saya anggap sepele. Sesuatu yang lewat di beranda sosial media, gosip artis yang sedang ramai dibicarakan, kekhawatiran kondisi negara, gonjang-ganjing politik, prasangka saya terhadap orang lain, sekian di antara hal-hal yang mungkin tidak terlalu dianggap, namun ternyata membekas, menimbulkan jejak dalam hati. Kalau dibayangkan mungkin hati saya jadi banyak noda hitamnya, sehingga apa-apa yang keluar dari sana, jadi tidak jelas bisikan ilahi atau bukan.
Padahal yang dimintakan setiap hari itu jalan yang lurus, dan hati adalah sarana utama untuk mendengar kemana jalan yang lurus itu sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari. Namun dia ternyata masih sering tercampur aduk dengan segala lintasan pikiran, informasi yang masuk, stimulus dari semua indra, yang mungkin belum saya istighfari dalam setiap sholat.
Astaghfirullah’adzim, semoga Allah berkenan membantu memperbaiki ini di kemudian hari.
Amin ya Rabbal ‘Alamin…